intipluarangkasa ~ Sebuah tim astronom di Jepang telah melakukan pengamatan transit berbasis darat pertama terhadap K2-3d, planet Bumi Super dalam zona layak huni di sekitar bintang M-dwarf cerah, menggunakan multi-band imager MuSCAT dari teleskop Okayama Astrophysical Observatory.
Sebuah transit adalah fenomena di mana sebuah planet lewat di depan bintang induknya, memblokir sebagian kecil dari cahaya bintang.
Walaupun sudah ribuan transit exoplanet telah diamati sebelumnya, K2-3d sangat penting karena ada kemungkinan bahwa planet ini mungkin mendukung kehidupan.
Planet ini ditemukan pada tahun 2015 di orbit sekitar bintang K2-3, bintang katai merah berukuran sekitar setengah ukuran dan massa Matahari kita.
Juga dikenal sebagai EPIC 201367065, bintang ini terletak pada jarak 147 tahun cahaya dan memiliki dua exoplanet Bumi Super lainnya, K2-3b dan c.
"Mengingat kecerahan bintang imduknya, K2-3d saat ini adalah salah satu target terbaik untuk karakterisasi spektroskopi planet yang berpotensi layak huni," kata astronom.
K2-3d berukuran sekitar 1,5 kali lebih masif dari Bumi dan memiliki Earth Similarity Index 0,80.
"Planet ini memiliki periode orbit 44,6 hari, yang sesuai dengan sumbu semi-utama 0,208 AU, di mana planet ini menerima 1,5 kali intensitas cahaya lebih banyak dari Bumi," kata para penulis.
"Ini berarti bahwa planet itu mungkin terletak di tepi bagian dalam atau dalam zona layak huni di orbit K2-3."
"Komposisi K2-3d bisa didominasi oleh batuan, mengingat radius nya 1,5 radius Bumi. "Ada kemungkinan bahwa air cair dapat eksis di permukaan."
Hasil tim ini diterbitkan dalam Astronomical Journal.