intipluarangkasa ~ Wahana antariksa NASA Juno berhasil mengambil foto pertamanya sejak memasuki orbit Jupiter sepekan yang lalu.
Foto yang diambil ini menunjukkan Bintik Merah Raksasa Jupiter, beberapa sabuk awan dan tiga bulan besarnya : Europa, Ganymede dan Io - dengan instrumen cahaya tampak JunoCam pada Minggu (10 Juli).
Pada saat foto ini diambil, Juno berjarak sekitar 2,7 juta mil (4,3 juta kilometer) dari Jupiter, kata para pejabat NASA.
"Pemandangan ini menunjukkan Juno selamat melalui radiasi lingkungan Jupiter yang ekstrim tanpa degradasi apapun dan siap untuk mempelajari Jupiter," kata peneliti utama Juno, Scott Bolton, dari Southwest Research Institute di San Antonio, mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Kita sudah tidak sabar melihat tampilan pertama kutub Jupiter."
Juno mencapai Jupiter pada 4 Juli setelah melakukan perjalanan hampir lima tahun melalui ruang angkasa.
Juno saat ini jelajah menjauhi Jupiter, menuju bagian yang lebih jauh dari orbitnya yang sangat elips, orbit 53 hari.
"JunoCam akan terus mengambil gambar seperti ini saat berkeliling di orbit pertamanya," kata rekan investigator Juno, Permen Hansen, dari Science Institute Planetary di Tucson, Arizona, mengatakan dalam pernyataan yang sama. "Gambar-gambar resolusi tinggi pertama planet ini akan dikirim pada 27 Agustus ketika Juno membuat pendekatan terdekatnya dengan Jupiter."
Misi Juno bertujuan untuk mempelajari medan magnet dan gravitasi Jupiter, serta komposisi gas raksasa dan struktur internalnya. Pengamatan Juno harus membantu para ilmuwan memahami bagaimana Jupiter, dan tata surya pada umumnya, terbentuk dan berevolusi, anggota tim misi mengatakan.
Selama misinya, Juno akan mengorbit Jupiter sekitar 37 kali, meneliti planet terbesar di tata surya dengan sembilan instrumen sains yang berbeda dari jarak paling dekat 2.600 mil (4.100 km) jauhnya.
Misi Juno dijadwalkan akan berakhir pada bulan Februari 2018, dengan melakukan aksi bunuh diri terjun ke atmosfer tebal Jupiter.