Ilustrasi Venus Express saat terjun di atmosfer Venus
Wahana tua yang baru-baru ini menyelesaikan misinya di sekitar Venus mengungkapkan beberapa fakta mengejutkan tentang planet neraka ini, membuktikan asumsi kita tentang suhu tentang planet ini sedikit salah.
Venus Express, misi eksplorasi Venus pertama dari European Space Agency (ESA), dikirim ke Venus pada tahun 2005. Tapi setelah mempelajari planet ini selama delapan tahun, wahana tersebut ditabrakkan ke atmosfer Venus pada Juni 2014.
Baru-baru ini, para ilmuwan mengungkapkan bahwa data akhir dari terjun yang fatal itu menemukan bahwa atmosfer kutub di Venus turun menjadi -157 � C (-251 � F), lebih dingin daripada tempat di bumi dan sekitar 70 derajat lebih dingin dari yang diharapkan.
Hasilnya sangat menarik mengingat posisi Venus sebagai planet terpanas di tata surya secara keseluruhan.