seputar angkasa dan Kepler-62f : Planet Yang Seluruh Permukaannya Berair-BLOG SEPUTAR ANGKASA

Ilustrasi planet ekstrasurya Kepler-62f. Kredit: NASA/Ames/JPL-Caltech


Pernah nonton film "Interstellar"? Anda mungkin tak asing dengan Planet Miller, planet yang hampir seluruh permukaannya adalah air. Di dunia nyata, ada planet Kepler-62F, sebuah planet seukuran Bumi yang berada pada jarak 1.200 tahun cahaya, yang menurut para astronom kemungkinan seluruh permukaannya berair!

Planet yang berukuran hanya 1,4 kali lebih besar dari Bumi dan mengorbit di sekitar bintang yang agak redup dan lebih kecil dari Matahari ini berada di zona laik huni, sebuah area di suatu sistem bintang di mana sebuah planet memiliki suhu yang pas untuk menjaga air cair berada di permukaannya. Tidak panas dan tidak terlalu dingin.

Planet ini diumumkan penemuannya pada tahun 2013 sebagai bagian dari penemuan tujuh planet di luar Tata Surya kita yang mengorbit bintang Kepler-62 dan bintang Kepler-69.

"Mungkin ada kehidupan di sana, tapi mungkin tidak seperti kehidupan di Bumi kita yang berbasis teknologi. Kehidupan di Kepler-62f berada di bawah air tanpa akses ke logam, listrik, atau api untuk proses metalurgi," kata Lisa Kaltenegger, dari Max Planck Institute for Astronomy dan Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, yang memimpin studi ini.


Perbandingan sistem bintang Kepler-62 dengan Tata Surya kita. Kredit: NASA/Ames/JPL-Caltech


Ditemukan oleh Teleskop Antariksa

Kepler-62f ditemukan menggunakan Teleskop Antariksa Kepler, sebuah observatorium yang mengorbit pada jarak hampir 150 juta km dari Bumi yang telah menemukan ribuan planet ekstrasurya sejak diluncurkan pada tahun 2009.

Planet Kepler-62f mengorbit bintang induknya yang merupakan katai merah setiap 267 hari dan berada para jarak orbit yang mirip atau setara dengan jarak Venus-Matahari di Tata Surya kita. Meskipun terlihat jauh lebih dekat ke bintangnya dibandingkan Bumi-Matahari, bintang katai merah tidak menghasilkan banyak cahaya dan panas. Ini berarti zona laik huninya lebih dekat daripada Tata Surya kita.

Kepler-62f, bagaimanapun, adalah planet terjauh dari bintang katai merah pada sistem bintang Kepler-62 ini, sehingga mungkin memerlukan sedikit pembentukan awan untuk melindungi planet dan menjaga air tetap di atas titik beku. Jika bisa ada awan, planet ini benar-benar merupakan Planet Miller di dunia nyata.

Kunci untuk sebuah peradaban yang lebih maju, mungkin ada pada planet yang memiliki lautan serta daratan layaknya Bumi. Tapi mungkin saja, jika memang ada, peradaban di Kepler-62f adalah peradaban yang hidup di air, tidak seperti manusia Bumi, sebuah kehidupan yang lebih kompleks.


Related Post